Direktur Konsumer dan Ritel BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, dari total 14 juta nasabah BNI, 80 persennya atau sekitar 8,6 juta nasabah merupakan generasi Y. Mereka berharap ada solusi digital ketika berhubungan dengan bank, di mana mereka selalu menggunakan media sosial.
Selain itu, dengan memanfaatkan tagar Twitter dalam kegiatan perbankan, khususnya di kalangan generasi muda, Anggoro menyatakan perseroan dapat menggenjot jumlah nasabah e-banking atau internet banking perseroan.
"Kalaupun mereka punya tabungan, belum tentu pakai internet banking. Penetrasi internet banking kita belum sampai 1 juta, masih 500.000 pengguna. SMS banking kita 5 juta," kata Anggoro di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Dengan menggunakan layanan Twitter tersebut, kata Anggoro, diharapkan pemanfaatan layanan e-banking oleh nasabah muda semakin meningkat. Dengan demikian, secara perlahan kantor-kantor cabang perseroan tidak kebanjiran nasabah.
"Kita ingin menambahkan jumlah transaksi e-banking dengan cara mendorong nasabah muda ini. Kita punya kesempatan dari 7,5 juta nasabah muda untuk menambah," ujar Anggoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.