Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Mudahkan Perizinan Investasi dari Singapura

Kompas.com - 04/12/2015, 17:16 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah United Overseas Bank (UOB) Singapura kini bisa peroleh izin prinsip dari Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tanpa harus berkunjung ke Indonesia.

Mereka tinggal mengajukan izin melalui kantor Indonesian Investment Promotion Center yang merupakan kantor perwakilan BKPM di Singapura.

Izin prinsip merupakan izin yang perlu didapatkan oleh perusahaan asing saat ingin membentuk perusahaan di Indonesia. Keputusan ini, disepakati melalui MOU yang ditandatangani BKPM dan UOB di Singapura Jumat (4/12/2015).

"Layanan ini adalah usaha untuk mempermudah proses perizinan Investasi di Indonesia," ujar Kepala BKPM, Franky Sibarani.

Dengan layanan ini, dia berharap akan menarik lebih banyak investor ke Indonesia di berbagai sektor.

Franky melanjutkan bahwa kebijakan ini menguntungkan kedua belah pihak.

Di satu sisi, Indonesia membutuhkan para investor untuk berinvestasi di Indonesia, di sisi lain UOB memiliki jaringan yang kuat.

"UOB memiliki jaringan regional yang kuat, jadi saling melengkapi," ujar Franky.

Iwan Satawidinata, Wakil Direktur Utama UOB Indonesia, mengatakan Indonesia sedang menjadi tujuan investasi perusahaan-perusahaan di Asia. Menurutnya, arus masuk investasi asing ke Indonesia meningkat dalam sembilan bulan pertama di 2015.

"Arus masuk investasi asing langsung ke Indonesia terus bertambah dan saat ini telah berjumlah US$21,3 Miliar, atau naik sebesar 16,9 persen dibandingkan 2014," ujar Iwan.

“Kolaborasi antara BKPM dengan UOB yang memiliki lebih dari 200 cabang di Indonesia akan memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan untuk memaksimalkan trend pertumbuhan ini” pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com