Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajai Iklan Indonesia, Tiga Stasiun TV Milik Hary Tanoe Raup Rp 23,2 Triliun

Kompas.com - 10/12/2015, 16:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belanja iklan televisi (TV) pada 2015 menurun dibandingkan tahun lalu. Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengawasan aplikasi Adstensity yang dikembangkan oleh PT Sugi Kaca Pariwara, khusus terhadap iklan-iklan di TV.

Meski begitu, perusahaan-perusahaan media televisi masih mengantongi pemasukan dari iklan hingga triliunan rupiah.

Berdasarkan data Adstensity, nilai iklan di TV pada Januari-30 November 2015 mencapai Rp 65,5 triliun. Angka ini jauh dari target Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Rp 113,5 triliun.

Stasiun televisi Grup MNC, yakni RCTI, MNCTV, dan Global TV, merajai pasar iklan televisi Indonesia.  Ketiga stasiun TV milik taipan media Hary Tanoesoedibjo tersebut menguasai 35,6 persen kue iklan Indonesia dengan meraup Rp 23,2 triliun.

RCTI menjadi stasiun televisi yang meraup pendapatan paling besar di antara stasiun televisi di Indonesia. Sementara itu, MNCTV menempati posisi ketiga dengan perolehan Rp 7,9 triliun, dan Global TV berada di posisi keenam dengan meraih Rp 5,4 triliun.

Menurut CEO PT Sugi Kaca Pariwara Sapto Anggoro, hingga akhir tahun ini, belanja iklan di TV diperkirakan hanya Rp 71,4 triliun atau lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 99 triliun.

"Tahun lalu mungkin terjadi anomali akibat Pilpres, Pemilu, dan Piala Dunia 2014. Di 2015 tidak ada event besar, dan ekonomi juga sedang jatuh," ujar Sapto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Berikut daftar televisi yang mengantongi pendapatan iklan paling besar pada 2015:
1. RCTI mencapai Rp 9,9 triliun
2. SCTV mencapai Rp 8,8 triliun
3. MNCTV mencapai Rp 7,9 triliun
4. Indosiar mencapai Rp 7 triliun
5. ANTV mencapai Rp 6,6 triliun
6. Global TV mencapai Rp 5,4 triliun
7. Trans 7 mencapai Rp 5,1 triliun
8. Trans TV mencapai Rp 4,525 triliun
9. TV One mencapai Rp 4,522 triliun
10. Metro TV mencapai Rp 2,9 triliun
11. Kompas TV mencapai Rp 1,3 triliun
12. Net TV mencapai Rp 1 triliun
13. TVRI mencapai Rp 44,4 miliar.

Baca juga: Stasiun Televisi Milik Hary Tanoe Kuasai Pasar Iklan TV Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com