Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Ekonomi Cukup Besar, OJK Jajaki Kerjasama dengan Bank of Thailand

Kompas.com - 11/12/2015, 16:23 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com
- Seiring dengan besarnya kerjasama ekonomi antara Thailand dan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pertemuan bilateral dengan Bank of Thailand.

Kerjasama dilakukan terkait dengan kehadiran perbankan dalam rangka Asean Banking Integration Framework (ABIF).

Ketua Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menuturkan Thailand merupakan partner perdagangan terbesar keenam bagi Indonesia.

Sementara itu, Indonesia menjadi partner perdagangan terbesar ke dua bagi Thailand di mana volume perdagangan di antara dua negara mencapai 15,1 miliar dollar AS. 

"Namun demikian, kehadiran perbankan Indonesia di Thailand tidak ada, sedangkan bank Thailand hanya ada dua di Indonesia. Diharapkan ke depan akan terbangun kerjasama yang lebih baik di bidang perbankan untuk mendukung kegiatan perekonomian dua negara," jelasnya, Jumat (11/12/2015).

Muliaman menjelaskan pertemuan yang digelar hari ini adalah langkah awal kerjasama selanjutnya.

"Ini adalah pra-MoU (nota kesepahaman) antara OJK dan Bank of Thailand. Nantinya akan dilanjutkan dengan MoU antara Indonesia dan Thailand dalam rangka ABIF," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Bank of Thailand Veerathai Santiprabhob menyambut positif tawaran kerjasama yang diajukan oleh OJK.

Menurut Veerathai, selain kerjasama perdagangan, Indonesia merupakan partner investasi pemodal dari Thailand.

"Tentunya kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik Indonesia maupun Thailand," jelasnya.

Sebelumnya OJK telah meneken kerjasama dengan otoritas keuangan dari berbagai negara. Beberapa regulator keuangan yang telah digandeng antara lain Korea Selatan, Jepang, Dubai, Kanada.

Dalam waktu dekat ini OJK juga akan memfinalisasi kerjasama dengan Bank Negara Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com