Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Newmont Minta Perpanjangan Kontrak

Kompas.com - 16/12/2015, 11:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) diam-diam sudah mengajukan proposal perpanjangan kontrak kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengajuan tersebut terbilang cepat karena kontrak Newmont baru habis 2030 nanti.

Sumber Kontan di Kementerian ESDM menyebut,  Newmont sudah mengajukan permohonan izin operasi kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk terus mengembangkan wilayah tambang Batu Hijau hingga 2038.

"Mereka mengajukan, untuk pengoperasian sampai 2038, atau ada tambahan delapan  tahun dengan  alasan untuk reklamasi pasca tambang," terang sumber tersebut, Selasa (15/12/2015).

Tak menyanggah adanya permintaan Newmont, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono  mengatakan, pemerintah tidak akan memproses pengajuan perpanjangan izin operasi Newmont.

Bambang menjelaskan, sesuai beleid yang tertuang di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, perusahaan tambang baru bisa mengajukan perpanjangan izin operasi, paling cepat dua tahun sebelum kontrak berakhir.

Artinya, Newmont baru bisa mengajukan perpanjangan izin operasi pada tahun 2028. "Itu belum waktunya, jadi biarkan saja mereka mengajukan (Perpanjangan izin operasi), kami tidak akan memproses," tegas Bambang, Selasa (15/12/2015).

Hanya Rubi Purnomo, Jurubicara Newmont menampik kabar bahwa Newmont sudah  mengajukan perpanjangan kontak atau operasi usaha. Apalagi, kontrak karya PT Newmont Nusa Tenggara masih panjang hingga tahun 2030.

"Pada Senin, 14 Desember lalu,  kami hanya mempresentasikan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) perusahaan untuk tahun 2016,"  kata dia.

Direktur Central for Indonesian Resources Strategic Studies (Ciruss) Budi Santoso menilai upaya perpanjangan  operasi Newmont  lantaran bisnisnya prospektif dan menguntungkan walau harga tembaga turun. Artinya saat tambang memiliki kepastian cadangan pasti diminati.

Apalagi, menurut dia, Newmont juga memiliki wilayah tambang lain selain Batu Hijau seperti Dodo, Rintih dan Blok Elang yang diperkirakan cadangannya juga besar apabila dieksploitasi.

"Sesuai ketentuan Newmont belum bisa mengajukan perpanjangan izin operasi," ungkap dia. (Pratama Guitarra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com