Rencananya, bangunan yang memiliki sejarah disektor perhubungan udara di Jambi akan akan direnovasi.
"Terminal lama akan kita renovasi, kita gunakan untuk kantor kita," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Jambi, Minggu (27/12/2015).
Selain akan menjadi kantor AP II, bangunan lama itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan instansi lainya. Misalnya untuk kantor Bea Cukai dan Badan Karantina.
Menurut General Manager Bandara Sultan Thaha, Jambi, Achmad Syahir, terminal baru tersebut memiliki luas bangunan sekitar 12.000 meter2 dan memiliki kapasitas hingga 1,8 juta penumpang per tahun.
Bandara tersebut dibangun sejak 2012 dengan biaya investasi mencapai Rp 300 miliar. Saat ini, Bandara Sultan Thaha digunakan oleh enam maskapai yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air, Susi Air, dan NAM Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.