Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: 9 Bulan Pertama Memerintah, Jokowi Hanya Pilih 2 Menteri

Kompas.com - 28/12/2015, 18:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar perombakan kabinet atau reshuffle tahap kedua Kabinet Kerja semakin kencang terdengar. Meskipun demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli mengingatkan bahwa reshuffle merupakan urusan Presiden Joko Widodo dan bukan pihak lainnya.

Menurut Rizal, dalam sembilan bulan pemerintahannya, Presiden Jokowi hanya memilih dua orang untuk menjadi menteri. Adapun sebagian besar menteri yang duduk di kabinet, kata Rizal, merupakan pilihan pihak lain dan pada akhirnya tidak jelas arahnya dalam menjalankan tugas.

"Sembilan bulan pertama kabinet Jokowi, mohon maaf, yang memilih itu kebanyakan orang lain. Presiden itu hanya memilih dua orang setahu saya, Pak Pratikno dan Pak Andrinof Chaniago. Dan kita ketahui sembilan bulan pertama tidak jelas arahnya," kata Rizal di kantornya, Senin (28/12/2015).

Kemudian, Presiden Jokowi melakukan reshuffle yang pertama pada bulan Agustus lalu. Dalam reshuffle tahap pertama, imbuh Rizal, Jokowi memilih sendiri orang-orang yang akan ditempatkan sebagai menteri, antara lain dirinya, Luhut Panjaitan, Darmin Nasution, dan Pramono Anung.

"Kelihatan kan ada arah, ada gereget, dan ekonomi kita yang sudah mulai merosot terakhir sudah mulai baik walaupun masih pelan. Kami hanya mengusulkan agar reshuffle yang kedua ini Presiden memilih sendiri tokoh-tokoh atau ahli-ahli untuk jadi menteri," terang Rizal.

Dalam momentum arah balik ekonomi, kata Rizal, ia berharap Presiden Jokowi tetap melanjutkan langkahnya untuk memilih sendiri orang-orang yang akan menempati posisi menteri. Kuncinya, imbuh dia, adalah Presiden Jokowi memilih sendiri.

"Jangan orang lain yang pilih. Karena selama ini sudah diberi kesempatan? yang lain untuk milih dan hasilnya kurang menggembirakan," ujar Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com