Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Akhir Tahun, Satgas 115 Tenggelamkan 10 Kapal

Kompas.com - 31/12/2015, 11:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau yang dikenal dengan sebutan Satgas 115 pada hari ini Kamis (31/12/2015) 'memberikan kado' bagi kedaulatan maritim Indonesia, berupa penenggelaman 10 kapal.

Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 Laksamana Madya TNI Widodo menuturkan, penenggelaman kapal dilakukan secara serempak pukul 10.00 WIB di empat titik, yakni di Belawan, Tarempa, Tarakan, dan Tahuna.

Satu kapal ditenggelamkan di Belawan yaitu KHF 1868 berukuran 85 gross tonage (GT), berbendera Malaysia. Satu kapal lagi ditenggelamkan di Tarempa yaitu JHF 8429 berukuran 110 GT, berbendera Malaysia.

Dua kapal ditenggelamkan di Tarakan yaitu FB Small Dave berukuran 85 GT dan FB Boko Boko berukuran 30 GT. Kedua kapal berbendera Filipina.

Sementara itu, enam kapal ditenggelamkan di Tahuna.  Seluruhnya berbendera Indonesia dengan anak buah kapal (ABK) asing, yakni warga negara Filipina.

Keenam kapal tersebut, terdiri dari tiga kapal berukuran 2GT yakni KM Pahala 02, KM Cinta Bahari 04, dan KM Cinta Bahari 07. Serta, tiga kapal berukuran 1GT yaitu KM Motor 09, KM Cinta Bahari 12, dan KM Cinta Bahari 09.

"ABK yang diamankan sekitar 200 ABK," kata Widodo.

Widodo mengatakan, sejumlah kapal yang ditenggelamkan tidak kedapatan membawa muatan. Namun, seperti kapal-kapal yang ada di Tahuna, mereka jelas melanggar batas wilayah teritorial perairan Indonesia.

Namun, ada juga kapal yang kedapatan membawa muatan. Seperti, KM Pahala 02 yang tertangkap mengangkut 8 ekor ikan tuna.

"Yang Filipina ini modusnya menggunakan bendera Indonesia. Untuk 2016 tidak akan tertipu lagi," kata Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com