Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Harus Tegas soal Keamanan Bagasi Penumpang

Kompas.com - 05/01/2016, 12:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani mengakui persoalan keamanan bagasi penumpang menjadi salah satu masalah yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Persoalan itu menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditemukan solusinya oleh PT Angkasa Pura maupun pengelola bandara lainnya.

"Laporan soal kerusakan bagasi setelah menumpang pesawat bukan hal baru lagi, kejahatan ini semacam sudah terstruktur dan rapi, bahkan tidak jarang penumpang menyadari kehilangan barang bawaannya setelah keluar bandara sehingga susah melakukan klaim terhadap maskapai maupun pihak pengelola bandara," kata Miryam melalui pesan singkat, Selasa (5/1/2015).

Politikus Hanura itu menilai diperlukannya sikap tegas dari Kementerian Perhubungan guna mencegah hal ini terulang.

Contohnya dengan memberikan batas toleransi bagi pengelola bandara yang tidak bisa mengatasi masalah ini, apabila dalam satu bulan kejadian seperti itu sudah melewati batas toleransi maka diberikan sanksi sampai pencabutan ijin pengelolaan bandara.

"Sikap seperti ini penting agar pengelola bandara benar-benar ketat mengawasi keamanan bagasi penumpang ini," ujarnya.

Selain itu, kata Miryam, bisa juga proses perpindahan bagasi dari meja check in ke lambung pesawat dijaga oleh satu orang petugas keamanan bandara, bahkan kalau perlu setiap perpindahannya harus melewati pantauan CCTV.

Terpenting setiap penumpang juga perlu memberikan pengamanan lebih terhadap bagasi yg dibawanya, misal dengan dilapisi plastik wrapping atau gembok tambahan dan lain sebagainya.

"Sebagai bangsa besar dengan budaya sopan santunnya tentu masalah pencurian atau kerusakan bagasi ini sangat memalukan terlebih penumpang pesawat bukan hanya masyarakat domestik saja tapi juga dari mancanegara, sehingga bukan hanya persoalan hilangnya barang semata namun juga martabat bangsa di depan publik internasional," katanya.

Miryam mengaku dalam setiap rapat maupun kunker terkait dengan perhubungan selalu menyampaikan hal tersebut. Namun, hingga kini Kementerian Perhubungan belum mampu mengatasi masalah ini.

"Perlu ada investigasi khusus masalah ini jangan sampai melibatkan pihak pengelola bandara yang ada dibalik sindikat ini," tuturnya. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com