Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasaran Naik, Laba PP Properti Melonjak 183 Persen

Kompas.com - 07/01/2016, 15:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan peningkatan laba 283 persen pada akhir 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat menuturkan laba bersih sebelum audit yang diperoleh perseroan pada akhir 2015 sebesar Rp 300 miliar dibandingkan Rp 106 miliar pada tahun sebelumnya.

Pencapaian ini ditopang oleh angka pemasaran yang mendekati Rp 2 triliun. PPRO juga secara serentak melakukan groundbreaking tiga proyek sesuai jadwal, yaitu apartemen Ayoma Serpong, Amartha View di Semarang, Jawa Tengah dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, JawaTimur.

Untuk meningkatkan pendapatan berulang atau recurring income, PPRO telah memiliki dan terus mengembangkan hotel dan mall di Jakarta dan Bandung, serta konsep mall dan hotel di Balikpapan.

"Ke depannya kami menargetkan marketing sales tumbuh 30 persen menjadi Rp 2,6 triliun. Kami akan dapat melakukan ini dengan terus fokus kepada lahan lahan yang telah ada dan pengembangan lahan baru," kata dalam keterangan resmi, Kamis (7/1/2016).

Selama tahun 2015, PPRO telah memperluas lahan di Grand Kamala Lagoon, CBD yang bertempat di lokasi strategis yaitu Kalimalang seluas 3,4 hektar.

Di kawasan TB. Simatupang, JORR telah dibebaskan seluas 1,2 hektar yang dari rencana 3,4 hektar.

Perluasan lahan juga dilakukan melalui berbagai kerjasama dengan pihak swasta maupun pemerintah, di antaranya MOU dengan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA)-untuk mengelola lahan seluas 2,5 hektar serta MOU dengan swasta untuk mengelola pengembangan lahan di kawasan Sukomanunggal Surabaya seluas 18 hektar.

Ke depannya, PPRO merencanakan belanja modal sebesar Rp 600 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk perluasan lahan-lahan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com