Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Bergerak Liar

Kompas.com - 08/01/2016, 09:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Jumat (8/1/2015) bergerak liar.

Sempat IHSG dibuka turun 5,59 poin ke posisi 4.524,86, indeks merangkak naik hingga menembus level 4.550.

Namun beberapa saat kemudian indeks kembali tergelincir ke zona merah. Hingga sekitar pukul 09.35 WIB, IHSG turun 3,14 poin menjadi 4.527,31.

Pada awal sesi ini terdapat 69 saham naik dan 104 saham turun. Sementara nilai transaksi mencapai Rp 1,37 triliun dengan volume 949,05 miliar lot saham. Asing tercatat melakukan jual dengan net sell Rp 178 miliar.

Analis First Asia Capital, David Nathanel mengatakan, meningkatnya risiko pasar saham global dan kawasan masih menjadi sentimen pergerakan IHSG pada akhir pekan ini. Pelemahan mata uang yuan cenderung berdampak negatif bagi pergerakan rupiah.

Dia memperkirakan, IHSG akan melanjutkan koreksi dan bergerak di kisaran support 4.490-4.450 dan resistance 4.580- 4.620.

Pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi tajam setelah dua hari perdagangan mengalami rally. IHSG ditutup terkoreksi 1,7 persen ke level 4530,448.

"Ini lantaran terimbas meningkatnya risiko pasar saham kawasan Asia," ungkap David seperti dikutip Kontan.

Dia mengatakan, memburuknya pasar saham Asia terutama dipicu meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi China setelah PBoC kemarin kembali melakukan depresiasi atas mata uang yuan dan juga dipicu tren pelemahan harga minyak mentah dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com