Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kesalahan yang Membuat Investasi Apapun Menjadi Rugi

Kompas.com - 09/01/2016, 08:00 WIB
                                                   Ryan Filbert
                                                  @RyanFilbert

KOMPAS.com - Investasi, instrumen apa pun, uniknya memiliki batasan-batasan serta tips yang sama untuk bisa mencapai kesuksesan.

Bagi banyak orang, sukses dalam berinvestasi adalah berhasil mengembangkan aset atau uang dalam investasinya. Sehingga, menjadi tambah banyak dalam suatu waktu.

Meski hal itu sejatinya benar, sayangnya prinsip dasar dalam investasi bukanlah 'mengembangkan' melainkan 'mengamankan'.

Maksudnya adalah target utama seorang investor adalah bukan mampu membuat uangnya berkembang terlebih dahulu, tetapi adalah memastikan bahwa aktivitas dalam berinvestasi mampu mengamankan asetnya.

Seringkali seseorang sibuk dengan menghitung peluang berapa besar dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga orang itu lupa bahwa potensi uangnya hilang sedemikian amat besar dalam berinvestasi di tempat tersebut.

Ketika berhasil membuat uangnya berkembang menjadi 50 persen lebih banyak, orang yang fokus dalam mengembangkan investasi cenderung melakukan investasinya selanjutnya dengan modal 150 persen. Itu berasal dari uang dia 100 persen dan ditambah keuntungan investasi 50 persen.

Seorang investor dengan prinsip dasar 'mengamankan' investasi justru akan tetap berinvestasi dengan nilai investasi 100 persen dan mengamankan 50 persen hasil investasi di tempat yang jauh lebih aman.

Investasi 150 persen ketika kerugian terjadi 50 persen akan menyebabkan aset dan uang Anda tinggal 75 persen atau Anda menderita kerugian investasi 25 persen dari modal awal Anda.

Bagi investor yang fokus mengamankan, ketika 100 persennya terjadi kerugian, senasib dengan investor pertama, ia akan merasakan aset investasinya tersisa 50 persen.

Namun jangan lupa, bahwa investor tersebut masih memiliki 50 persen lainnya akibat telah diamankan sebelumnya.

Kesalahan lainnya dalam berinvestasi adalah menganggap bahwa investasi adalah dunia ilmu pasti, apa maksudnya?

Karena semua hal dalam investasi aset dan keuangan menggunakan angka, maka banyak investor menganggap bahwa investasi adalah sebuah jurusan matematika.

Dalam matematika, satu ditambah satu sama dengan dua. Dalam investasi yang merupakan bagian dari ekonomi, meski memakai angka, hasilnya ternyata tidak ada yang pasti.

Pergerakan ekonomi kadang membuat stres banyak pihak. Jangankan individu, negara dan dunia pun dibuat bingung. Kebingungan nyata pun terjadi hingga di Amerika hari ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com