Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.46 waktu London, Stoxx Europe 600 Index naik 0,4 persen.
Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan indeks di antaranya Volkswagen AG yang melaju 0,8 persen. Saham ini mencatatkan kenaikan terbesar pada DAX Index Jerman.
"Arah pergerakan pasar mengenai apa yang terjadi di China sudah berakhir. Namun, ketidakpastian belum sepenuhnya hilang. Hanya butuh satu atau dua hal yang salah, maka kita akan kembali ke posisi awal. Namun, pelaku pasar sudah melihat dengan cukup jelas saat ini," papar Peter Dixon, Commerzbank AG's global equities economist di London.
Dia menambahkan, faktor fundamental di Eropa tidak terlalu buruk dan sepertinya akan terus membaik. "Kita akan melihat keuntungan dari pelemahan euro dan kolapsnya harga energi," imbuhnya.
Sekadar mengingatkan, pada pekan lalu, bursa Eropa anjlok seiring kecemasan akan perlambatan ekonomi China yang diyakini akan memukul proses pemulihan ekonomi global. Pekan lalu, bursa Eropa mengalami penurunan mencapai 6,7 persen.
Penurunan tersebut lebih besar ketimbang indeks Standard & Poor's 500 dan MSCI Asia Pacific.
Indeks DAX Jerman merupakan indeks yang paling terpukul dengan penurunan mencapai 8,3 persen. Hal ini dikarenakan China merupakan partner dagang ketiga terbesar bagi Jerman. (Barratut Taqiyyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.