Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Terkaya China Caplok Produsen Film Hollywood Rp 47 Triliun

Kompas.com - 12/01/2016, 14:25 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Perusahaan China, Wanda Group akhirnya meneken pembelian studio Hollywood yang memproduksi film "Jurassic World" and "Godzilla", yakni Legendary Entertainment.

Akuisisi senilai 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 47 triliun) itu menjadikannya sebagai aksi korporasi terbesar yang dilakukan perusahaan China dalam industri budaya.

Wanda Group merupakan perusahaan yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya di China, Wang Jianlin.

Wanda menyebut film-film yang telah diproduksi Legendary mampu menghasilkan pendapatan lebih dari 12 miliar dollar AS di seluruh dunia.

Sejumlah proyek film yang digarap Legendary Entertainment, termasuk "Pacific Rim" dan trilogi Batman, merupakan film yang menyedot dana cukup besar dan sangat digemari audience di China.

"Perusahaan-perusahaan pembuat film dari Amerika telah memberikan bobot bagi industri perfilman dunia," ujar Wang saat penandatanganan akuisisi tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (12/1/2016).

Akuisisi tersebut seolah mengingatkan langkah yang pernah dilakukan perusahaan Jepang, Sony terhadap Columbia Pictures pada 1989, yang menandai aksi korporasi serupa oleh perusahaan-perusahaan di Asia mencaplok perusahaan yang dimiliki AS.

Terkait akuisisi Legendary, Wang membantah bahwa langkah itu merupakan upaya Beijing meningkatkan pengaruh budayanya kepada dunia.

Wanda, yang didirikan Wang, pada awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti. Selanjutnya, perusahaan itu melebarkan sayap dengan memasuki bisnis hiburan hingga e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com