Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan "Air Crew" Garuda Indonesia Pakai BBG Pertamina

Kompas.com - 15/01/2016, 13:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyepakati kerjasama pengoperasian kendaraan air crew Garuda Indonesia yang menggunakan bahan bakar Liquified Gas for Vehicle (LGV) Pertamina Vi-Gas.

Vi-Gas adalah bahan bakar gas bebas timbal dan sulfur, yang lebih ramah lingkungan ketimbang bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia M Arief Wibowo, kerjasama ini adalah salah satu wujud sinergi BUMN, khususnya dalam bidang aviasi.

"Ini merupakan realisasi perjanjian induk Garuda Indonesia dan Pertamina yang telah ditandatangani pada bulan November 2015. Kedua institusi akan melaksanakan program optimalisasi sinergi aviasi BUMN," kata Arief, Jumat (15/1/2016).

Arief menjelaskan, operasional Garuda Indonesia tidak akan lancar tanpa ditopang para awak kru, yang kini tersebar dalam jumlah besar di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Aerotrans, anak usaha Garuda Indoesia, melayani 1.490 orang kru per hari dengan jarak tempuh sekira 400 kilometer hanya di kawasan Jakarta.

"Kami akan memasang stasiun pengisian gas di Tangerang. Sekarang mulai dari 50 kendaraan. Tahun ini mengoperasikan 1.300 kendaraan," terang Arief.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan, penggunaan Vi-Gas merupakan upaya mendorong penggunaan bahan bakar gas ramah lingkungan.

Langkah ini pun mendorong program pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM.

"Kelebihan Vi-Gas selain ramah lingkungan, yakni memiliki RON di atas 98, pembakaran sempurna, tekanan dalam tangki rendah, bebas sulfur dan timbal, serta membuat suara mesin kendaraan halus," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com