Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Ekonomi Iran Dicabut, Harga Minyak Bisa Makin Jeblok

Kompas.com - 18/01/2016, 14:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak semakin terpuruk hingga berada di bawah 29 dollar AS per barel pada Minggu (17/1/2016) waktu setempat. Penyebabnya, investor mengantisipasi kembalinya Iran dalam pasar minyak dunia.

Sanksi ekonomi atas Iran secara resmi dicabut pada Sabtu (16/1/2016) waktu setempat. Sehingga, Iran dapat kembali mengekspor minyak dan artinya produksi minyak mentah akan semakin melimpah.

Kabar buruknya, kembalinya Iran dalam kancah ekonomi internasional dinilai hanya akan membuat harganya minyak semakin jeblok. Harga minyak sudah terjun bebas dari 100 dollar AS per barrel pada pertengahan 2014 menjadi kurang dari 30 dollar AS per barrel.

"Persetujuan ini hanya akan menambah pengaruh bearish pada pasar yang memang sudah bearish. Hal ini harusnya tidak terjadi pada saat-saat yang buruk," kata Matthew Smith, Direktur riset komoditas di ClipperData.

Iran pun telah menyatakan kesiapannya mengekspor 500.000 barrel minyak mentah per hari. Sehingga, diprediksi ekspor minyak negara itu bisa mencapai 1 juta barrel dalam setahun.

Pemerintah Iran berharap dapat meningkatkan hingga 1,5 juta barrel per hari. Namun, masih banyak ketidakpastian terkait apakah Iran mampu mendapai target tersebut, mengingat ladang-ladang minyak di sana sudah mengalami kekurangan investasi selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com