Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Renminbi, Indonesia-China Terus Lakukan Negosiasi

Kompas.com - 19/01/2016, 09:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menegaskan proses penggunaan mata uang renminbi (RMB) China sebagai alat tukar transaksi perdagangan antar Indonesia-China masih terus berlanjut.

“Tapi negosiasinya kan antara Bank Indonesia dan bank sentral China,” kata Bambang di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Bambang menjelaskan, rencananya sistem kerjasama penggunaan mata uang Renminbi kedua negara akan berbentuk billateral currency swap agreement (BCSA). Sistem ini sedianya digunakan pada dukungan likuiditas dari China untuk Indonesia sebesar 5 miliar dollar AS, tambahan untuk dukungan sebelumnya yang senilai 15 miliar dollar AS.

Namun sayangnya, Bambang tidak mau menaksir berapa porsi transaksi Indonesia-China yang bisa dikonversi menggunakan mata uang renminbi, untuk mengurangi ketergantungan dollar AS.

Sementara Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyambut antusias penggunaan renminbi dalam transaksi perdagangan antara Indonesia-China. Dia bilang, ada langkah-langkah yang tengah disiapkan pemerintah untuk menyediakan renminbi dalam jumlah yang mencukupi.

Diharapkan transaksi perdagangan dalam jumlah signifikan bisa beralih dari dollar AS ke renminbi.

“Saat ini impor kita dari China mencapai 30 miliar dollar AS per tahun. Ada ruang penghematan dollar AS yang cukup besar. Sepertiganya saja menggunakan renminbi, kita bisa kurangi permintaan dollar hingga 10 miliar dollar AS,” ucap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com