Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Jokowi Paksa BUMN Bangun Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 19/01/2016, 12:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, menganggap proyek pembangunan Tol Trans-Sumatera tidak layak secara finansial. Badan usaha milik negara (BUMN) pun dipaksa untuk membiayai proyek tersebut.

"Mengapa Bapak (Jokowi) justru memaksakan pembangunan jalan Tol Trans-Sumatera itu? Karena proyek itu tidak layak secara finansial, Bapak memaksa BUMN untuk membangunnya," ujar Faisal dalam surat terbukanya kepada Presiden Jokowi yang ia tulis di blog pribadinya, seperti dikutip pada Selasa (19/1/2016).

Awalnya, kata Faisal, ia gembira lantaran Jokowi membatalkan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda. Namun ia kaget Presiden meninjau proyek jalan tol Trans-Sumatera yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Menurut Faisal, kedua proyek tersebut tercantum dalam dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Sadarkah Bapak bahwa proyek jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang lebih dari 2.000 km merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proyek Jembatan Selat Sunda?" tulis Faisal.

Di surat tersebut, ia juga meminta Presiden untuk mengoreksi kebijakan proyek Tol Trans-Sumatera. Menurut Faisal, proyek tersebut dibangun dengan pola pikir yang sesat.

Tol Trans-Sumatera menghubungkan Lampung hingga Aceh sepanjang 2.048 kilometer. Pembangunan diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 360 triliun. Sebagian dana tersebut menggunakan penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan pemerintah kepada BUMN.

Adapun BUMN yang diserahi tugas untuk membangun proyek itu adalah Jasa Marga, Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Waskita Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com