Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Lirik Bandara Silangit Sumut

Kompas.com - 26/01/2016, 17:31 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Penerbangan Batik Air mulai melirik Bandar Udara (Bandara) Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai destinasi baru. Bandara ini dinilai prospektif karena berdekatan dengan situs wisata danau Toba.

"Permintaannya akan banyak, apalagi sekarang sudah dikelola oleh Angkasa Pura," ujar Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie di Cengkareng, Tanggerang Selasa (26/1/2016).

Dia mengatakan bandara Silangit memiliki prospek yang baik karena dikelilingi oleh 8 Kabupaten dan memiliki potensi penerbangan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Apalagi, pemerintah juga berencana menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Indonesia sehingga akan semakin meningkatkan potensi Bandara Silangit.

"Danau toba mau dijadikam ikon pariwisata. Jadi, prospeknya sangat cerah ke depan," imbuh Luthfie.

Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Luthfie, Batik Air sudah mengajukan izin rute baru, khususnya rute menuju bandara Silangit. Namun dia mengungkapkan proses izinnya masih terganjal akibat insiden Lion Air di Jogja beberapa waktu lalu.

"Prosesnya nyangkut sebab sejak insiden Jogja kita belum boleh nambah rute," pungkas Luthfie.

Tahun 2016 ini Batik Air berencana menambah 10 rute. Beberapa di antaranya adalah rute menuju Sorong, Danau Toba, Timika, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Sulawesi, Kendari, Kuala Lumpur dan beberapa tempat lain. Hingga saat ini Batik Air sudah bisa melayani sekitar 180 penerbangan sehari. Rinciannya, 130 penerbangan di Cengkareng, 40 di Halim, dan 10 penerbangan luar negeri. Tahun ini Batik Air menargetkan bisa mencapai 250 penerbangan sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com