Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Inflasi Tidak Perlu Ditanggapi dengan Gundah Gulana

Kompas.com - 29/01/2016, 17:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulan Januari 2016 mencapai 0,75 persen secara month to month (mtm).

Adapun secara tahunan atau year on year (yoy), inflasi diprediksi mencapai 4,38 persen.

"Berdasarkan survei 0,75 persen mtm dan yoy 4,38 persen. Masih seperti itu. Kami belum dapat laporan survei minggu ini," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Berbicara tentang inflasi, kata Perry, jangan melihat angka hari ke hari maupun bulan ke bulan. Kebijakan moneter BI didasarkan pada perkiraan inflasi satu atau dua tahun ke depan.

Bank sentral memperkirakan inflasi akhir tahun mencapai 4,3 hingga 4,4 persen, begitu pula tahun berikutnya. Hal ini sesuai dengan target capaian inflasi 4 persen plus minus 1 persen.

"Kalau dari bulanannya begini, Januari lebih tinggi, Februari lebih rendah, Maret rendah, April sedikit lebih tinggi. Nanti Mei dan Juni meningkat, Juli puncaknya. Itu memang begitu, jadi tidak perlu gundah gulana," jelas Perry.

Prediksi inflasi Januari 2016 tersebut disebabkan harga-harga kelompok volatile food mengalami kenaikan di bulan Januari.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menjelaskan, prediksi tersebut didasarkan pada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan bank sentral.

"Januari kalau dari SPH itu (inflasi) 0,7 persen month to month. Ini agak sedikit naik, lagi-lagi terkait volatile food. Harga BBM sebenarnya turun, tapi volatile food-nya tinggi," kata Juda kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com