Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah: KUR Relevan Menggerakkan Sektor Riil

Kompas.com - 29/01/2016, 18:27 WIB

KOMPAS.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dipandang oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sangat relevan terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat. Sebagaimana rilis yang dikirimkan Sekretaris Umum Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah Azrul Tanjung kepada Kompas.com pada Jumat (29/1/2016), agar bisa berjalan benar dan tak mengalami penyimpangan, KUR perlu diawasi. Tak hanya itu, KUR juga harus selalu dievaluasi penyalurannya.

Muhammadiyah juga menilai KUR merupakan kebijakan program  pemerintah yang tepat dalam mendorong stimulus ekonomi. Keberadaan KUR mendorong kemudahan masyarakat dalam berakses keuangan.

Di samping itu, agar KUR terserap secara komprehensif, sosialisasi berikut kesadaran masyarakat mesti tetap ditingkatkan. "Muhammadiyah dengan segala infrastrukturnya yang ada selama ini bisa diajak bermitra oleh pemerintah dalam penyaluran KUR,"ujar Azrul.

Potensi KUR untuk warga Muhammadiyah sangat besar apalagi saat ini Muhammadiyah telah membangun Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) dari ranting hingga pusat yang tersebar dari semua provinsi. Belum lagi, keberadaan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang rata rata memiliki inkubator bisnis. Hal ini sangat relevan untuk digerakkan baqi pendampingan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Maka, kata Azrul, sangat tepat jika pemerintah dan bank pelaksana KUR membangun kemiteraan dengan Muhammadiyah.

Untuk mengkaji potensi dan manfaat KUR bagi menumbuhkembangkan sektor riil, Azrul menegaskan akan meminta tim kebijakan ekonomi MEK  membuat rekomendasi yang bisa dijadikan masukan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan program KUR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com