Menurut dia, proyek kereta cepat jangan hanya dilihat dari jangka pendek. Sofyan menyoroti waktu tempuh Jakarta-Bandung mencapai tiga jam ketika periode normal. Namun, waktu tempuh kedua kota tersebut bisa berkali lipat lebih lama ketika periode akhir pekan atau liburan.
"Kereta cepat itu jangka panjang harus dilihat, jangan hanya dilihat dari jangka pendeknya saja. Saat liburan kemarin bisa 12 jam ke Bandung," kata Sofyan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Menurut Sofyan, permasalahan semacam ini harus segera dipecahkan dan solusinya harus jangka panjang. Sebab, dalam tahun-tahun mendatang, masalah yang sama dan bahkan lebih parah da bisa terus terjadi.
"Masalah ini harus dicari solusinya. 30 tahun yang akan datang kalau tidak punya solusinya, Jakarta-Bandung bisa berpuluh jam," jelas Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan memandang bahwa proyek pembangunan kereta cepat merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi padatnya lalu lintas Jakarta-Bandung.
Apalagi seiring peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, ada kecenderungan preferensi menggunakan kendaraan pribadi.
"Saat pendapatan per kapita sampai 30.000 dollar AS, kita tidak ada masalah lagi dari infrastruktur," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.