Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Beli Kapal Pesiar Pertama Tahun Ini

Kompas.com - 11/02/2016, 16:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) tahun ini berencana memiliki kapal pesiar dengan kapasitas 300 penumpang.

Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro menuturkan, dana yang dibutuhkan untuk itu mencapai 25 juta dollar AS atau setara Rp 337,5 miliar (kurs 13.500).

Pendanaannya berasal dari pinjaman sebesar 20 juta dollar AS dan modal sendiri sebesar 5 juta dollar AS.

Pengadaan kapal pesiar tersebut merupakan salah satu proyek dalam Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016.

"Pengadaannya bisa beli kapal cruise bekas atau modiifikasi kapal yang sudah ada," kata Elfien saat ditemui di sela-sela acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Terkait pihak kreditor, Elfien tidak mempersoalkan apakah dari dalam negeri atau luar negeri.

Yang penting, kata dia, kreditor dapat memberikan pinjaman lunak dengan grace period (masa mulai mencicil) 5 tahun, tenor 10 tahun, dan bunga yang murah.

Elfien menambahkan, nantinya kapal pesiar pertama milik Pelni ini akan melayani tujuh destinasi.

Yaitu Raja Ampat, Wakatobi, Banda Naira, Labuhan Bajo, Karimunjawa, Derawan, dan Anambas.

"Tapi paling tahun ini bisa lima destinasi yakni Derawan, Labuhan Bajo, Wakatobi, Raja Ampat, dan Karimun Jawa," sambung Elfien.

Untuk urusan tiket, Elfien menyampaikan harga untuk destinasi Karimun Jawa tidak akan jauh berbeda dari yang sudah berjalan saat ini.

Saat ini Pelni sudah melayani tur ke Karimun Jawa menggunakan kapal KM Kelimutu dengan tiket sekitar Rp 3 juta per orang dari Jakarta dan sekitar Rp 2 juta dari Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com