Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Salurkan Kredit KPR Rp 3 Triliun Selama Indonesia Property Expo 2016

Kompas.com - 22/02/2016, 13:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat penyaluran kredit baru sebesar Rp 3 triliun selama acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2016.

Angka tersebut melampaui target yang dipatok sebesar Rp 2 triliun.

"Ini menunjukkan permintaan masyarakat atas rumah masih sangat tinggi. Dan kami akan terus mendorong ini agar tetap dapat merespon permintaan masyarakat terhadap rumah," kata Direktur BTN Mansyur S Nasution Senin (22/2/2016) di Jakarta.

Mansyur menjelaskan, permintaan masyarakat terhadap rumah masih sangat tinggi.

IPEX 2016 adalah sebuah bukti nyata bahwa masyarakat tetap memburu di mana pun rumah itu ada dan pasarnya sangat luar biasa.

"Walaupun hanya 9 hari IPEX ini diselenggarakan, tapi respon masyarakat di atas ekspektasi kami. Target yang kami tetapkan Rp 2 triliun terlampaui. Transaksi selama pameran berlangung mencapai lebih dari Rp 3 triliun," ujar Mansyur.

Dalam pameran tersebut, BTN memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung, antara lain untuk KPR subsidi (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP) dengan suku bunga ringan 5 persen dan uang muka hanya 1 persen serta bebas biaya administrasi.

Sementara untuk KPR BTN Platinum suku bunga mulai 6,6 persen fixed rate 1 tahun dan suku bunga promosi 9,6 persen fixed 1 tahun, 9,9 persen fixed 2 tahun dan 10,6 persen fixed 3 tahun.

Selain itu, uang muka ringan mulai dari 5 persen, diskon provisi 50 persen, diskon premi angsuran dan one hour approval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com