Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Luncurkan Izin Investasi 3 Jam untuk Investor Infrastruktur

Kompas.com - 22/02/2016, 17:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan kemudahan proses izin investasi 3 jam untuk investasi bidang infrastruktur.

Pemberlakuan layanan ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, BKPM membuka layanan itu untuk 4 sektor utama, yakni perhubungan, ESDM, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta komunikasi dan informatika.

Dengan demikian, diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur.

"Upaya yang dilakukan adalah dalam rangka mengoptimalkan dan mengefektifkan layanan izin investasi 3 jam bagi investasi di sektor infrastruktur serta dan mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur," kata Franky di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Dengan penandatanganan itu, imbuh Franky, BKPM tak lagi mensyaratkan modal minimal Rp 100 miliar dan penyerapan tenaga kerja, namun akan mengacu pada proyek-proyek infrastruktur di sektor utama.

Investor yang menanamkan modal dalam bidang-bidang tersebut dapat langsung ke kantor BKPM dan memanfaatkan layanan izin 3 jam itu.

Untuk bidang proyek infrastruktur ESDM, ada 6 usaha yang akan dilayani, yakni pengusahaan tenaga panas bumi, pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, penjualan tenaga listrik, penunjang tenaga listrik, dan izin usaha sementara hilir minyak dan gas bumi.

Di sektor proyek infrastruktur perhubungan, ada 3 usaha yang akan dilayani, yakni perkeretaapian, kepelabuhan, dan kebandarudaraan.

Adapun di sektor pekerjaan umum adalah pengusahaan jalan tol, usaha sumber daya air dan irigasi, usaha air minum, usaha pengelolaan limbah, dan sistem pengelolaan persampahan.

Di bidang komunikasi dan informatika, usaha yang dilayani adalah usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan bidang usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi.

"Hingga 18 Februari 2016, 20 perusahaan telah memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam dengan investasi senilai Rp 54 triliun dan rencana penyerapan tenaga kerja 15.939 orang," papar Franky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com