Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Bakal Jajaki Kerja Sama dengan Thailand

Kompas.com - 27/02/2016, 18:04 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjajaki kerja sama dengan Thailand untuk memperkuat daya saing perbankan di ajang ASEAN Economic Community (AEC) bidang perbankan pada 2020. Sebelumnya, OJK sudah terlebih dahulu menapaki kerja sama dengan Malaysia.

"Dalam waktu dekat, perbankan Indonesia yang beroperasi di Malaysia, mendapat perlakuan sama dengan perbankan lokal (Malaysia). Bulan depan, kami menandatangani kesepakatan dengan Malaysia,” ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad, di sela-sela Fun Walk ISEI-BJB di Bandung, Sabtu (27/2/2016).

Muliaman menjelaskan, kerja sama dengan Malaysia merupakan kerangka AEC bidang perbankan. Setelah Malaysia, pihaknya berencana bekerja sama bilateral dengan beberapa negara ASEAN lainnya. “Yang paling dekat dengan Thailand,” ucapnya.

Selain Malaysia dan Thailand, kata Muliaman, pihaknya berharap bisa melakukan hal yang sama dengan Singapura. Namun sejauh ini, pembahasan dengan Singapura masih alot.

Muliaman mengakui, salah satu kendala perbankan di Tanah Air yaitu tingkat suku bunga. Untuk itu, ia berharap suku bunga perbankan menjadi single digit di akhir tahun ini. “Sama dengan perbankan di negara-negara ASEAN (bunga single digit). Tapi untuk merealisasikannya tidak sekaligus, bertahaplah,” tuturnya.

Ia menilai, jika suku bunga rendah, ekonomi dapat lebih bergerak sehingga pertumbuhan kredit lebih maksimal. Selain itu, upaya menurunkan suku bunga merupakan langkah untuk bersaing di MEA. Tak hanya suku bunga, pihaknya memperlebar akses pembiayaan di daerah-daerah. "Pemerintah pun membuat prioritas, semisal, pada sektor maritim, ekonomi kreatif, dan lainnya. Itu menjadi bagian upaya meningkatkan penyaluran kredit," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com