Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Logistik: Mudah-mudahan Presiden Segera Sadar...

Kompas.com - 03/03/2016, 19:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha logistik mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang begitu memprioritaskan Proyek Tol Trans Sumatera.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi segera sadar dan tidak membuat kesalahan yang akan disesali oleh anak cucu kita," kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita, di Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Dia berharap Presiden Jokowi segera sadar bahwa Proyek Tol Trans Sumatera melenceng dari visi maritim yang didengungkan sejak kampanye dulu. 

Menurut dia, munculnya Tol Trans Sumatera justru akan membuat pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai timur dan barat Sumatera akan mengalami penurunan volume yang signifikan.

Penyebabnya, pengusaha akan mengalihkan muatannya melalui tol, bukan lagi melalui jalur laut ke pelabuhan.

Dia menambahkan, seharusnya Presiden Jokowi memilih memprioritaskan pembangunan jalan tol yang menghubungkan pantai barat dan timur Sumatera. Sebab, hal itu akan lebih memiliki dampak langsung pada penurunan biaya logistik.

Selain itu, Zaldy juga mengusulkan agar Presiden Jokowi memperbaiki fasilitas dan pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di Sumatera. Atau, membangun kerata api trans Sumatera.

"Tidak konsisten dari Jokowi ini membuat bingung pelaku logistik," kata Zaldy.

Industri Logistik

Sebelumnya, lembaga riset Frost & Sullivan memprediksi industri logistik Indonesia akan tumbuh 15,4 persen di 2015-2020.

Gopal R, Global Vice President of Transportation & Logistics Practice, Frost & Sullivan, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ditopang oleh tingginya konsumsi domestik, pertumbuhan ekspor produk manufaktur dan perbaikan infrastruktur serta implementasi MEA.

"Pertumbuhan industri logistik juga didorong oleh tumbuhnya konektivitas perdagangan maritim karena lokasi geografis Indonesia serta naiknya perdagangan online (e-commerce)," kata dia, seperti dikutip dari PR Newswire.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com