Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Produk, Astra Life Pilih Gandeng Perusahaan Keuangan

Kompas.com - 04/03/2016, 05:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Untuk mendorong pertumbuhan premi pada tahun-tahun mendatang, PT Astra Aviva Life, asuransi jiwa patungan  PT Astra International Tbk dengan Aviva International Holdings Limited, mendorong distribusi multichannel.

Saluran distribusi lain yang digunakan perusahaan adalah dengan menggandeng perusahaan keuangan dalam memasarkan produk asuransi. Misalnya saja, dengan PT Astra Credit Companies.

"Kami menyebut mekanisme ini sebagai finance assurance," kata Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A Wiranata di Magelang, Kamis (3/3/2016).

Sebelumnya pada tahun lalu, Astra Life berhasil mengerek penjualan premi melalui skema bancassurance.

"Untuk segmen usaha bancassurance, Astra Life menempati peringkat 12 berdasarkan data September 2015, atau naik 10 posisi dari posisi 22 pada kuartal III 2014," ungkap Auddie.

Dia menambahkan, ke depan Astra Life akan terus mengoptimalkan dan mengembangkan saluran distribusinya.

Hal itu untuk memberikan produk serta layanan yang beragam kepada nasabah, berkualitas tinggi, terpercaya, terjangkau, dan sesuai kebutuhan masyarakat yang berasal dari berbagai segmen.

"Intinya, multichannel, multiproduct, dan multisegment," ungkap Auddie.

Sebelumnya, pada tahun lalu perusahaan yang baru berdiri pada 2014 ini mencapai pendapatan premi bruto Rp 1,36 triliun, atau naik 110 persen dibandingkan Rp 651 miliar di 2014.

Perusahaan mengoptimalkan 15 perusahaan yang tergabung dalam grup Astra sebagai saluran distribusi dan perusahaan lain di luar grup.

Dengan strategi tersebut, Astra Life berani menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 3 triliun pada 2017, Rp 4 triliun pada 2018, dan Rp 5 triliun pada 2019.

Astra Life juga menargetkan berada pada peringkat 5 besar perusahaan asuransi jiwa dalam kurun 10 tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com