Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Perunggasan Ditaksir Baru Beres Tiga Tahun Lagi

Kompas.com - 08/03/2016, 12:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (7/3/2016) malam, tentang struktur pasar perunggasan menghasilkan sejumlah keputusan. 

Salah satu keputusan, yakni kebijakan untuk membagi pemain pasar perunggasan domestik dan pasar ekspor.

Kendati demikian, Ketua KPPU Syarkawi Rauf menyampaikan ide tersebut nampaknya baru bisa berjalan dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Dia bilang, pelaku usaha perunggasan membutuhkan proses transisi, utamanya terkait ketersediaan daging ayam di pasar tradisional.

Dengan begitu, pasokan daging ayam di pasar tradisional yang selama ini dipasok oleh peternak afiliasi, secara perlahan bisa digantikan oleh peternak mandiri dan kemitraan.

“Komitmen Pak Menko ini kan sangat luar biasa. Tapi enggak mungkin seketika langsung. Ini butuh proses transisi. Kalau diputuskan sekarang, ya tiga tahun ke depan baru bisa,” kata Syarkawi.

Sembari menunggu proses transisi para pelaku perunggasan, Syarkawi menambahkan pemerintah juga menyiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan menjadi pembina peternak mandiri.

“Sehingga (peternak mandiri binaan BUMN) ini bisa bersaing dengan peternak mitra yang dibina perusahaan besar itu. Jadi bisa lebih fair,”ujar Syarkawi.

Sayangnya, dia belum bisa merinci bentuk BUMN perunggasan yang disiapkan. Yang pasti dia bilang sektor perunggasan adalah bisnis yang memiliki keekonomian lumayan tinggi, sehingga layak jika ada perusahaan negara yang masuk di dalamnya.

“Hulu-hilir, pakan, vaksin, anakan ayam, indukan ayam, peralatan peternakan itu mencapai Rp 450 triliun per tahun. Ini angka luar biasa besar. Ini harus diatur lewat regulasi,” tukas Syarkawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com