Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Resmi Ubah Batam

Kompas.com - 14/03/2016, 15:30 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS - Pemerintah resmi mengubah status Batam, Kepulauan Riau, sebagai kawasan ekonomi khusus. Badan Pengusahaan Batam dipertahankan sebagai operator kawasan itu.

Perubahan itu disosialisasikan pada Senin (14/3/2016) di Batam, Kepulauan Riau.

Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (DK PBPB Batam) Darmin Nasution memimpin rombongan yang menyosialisasikan perubahan itu.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo hadir dalam sosialisasi itu.

"Perubahan dari Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas menjadi kawasan ekonomi khusus akan melalui tahap transisi. Prosesnya enam bulan," kata Darmin.

Selama masa transisi, akan ada pendataan aset, penggantian personel Badan Pengusahaan (BP) Batam, hingga peninjauan hubungan antara BP dan Pemerintah Kota Batam.

Darmin memastikan bahwa BP Batam akan dipertahankan sebagai operator KEK Batam. Adapun kebijakan-kebijakan diputuskan DK PBPB Batam yang dipimpin Darmin.

Sementara itu, Ferry mengatakan, DK PBPB Batam juga akan mengambil alih kewenangan pengalokasian lahan. Selama ini, hal itu menjadi kewenangan BP Batam.

"Lahan-lahan yang sudah dialokasikan juga akan diaudit. Mana yang tidak memberi manfaat pada kesejahteraan rakyat akan dievaluasi," ujar salah satu anggota DK PBPB Batam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com