Samuel Sekuritas: IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat

Selain itu, IHSG juga terkena sentimen positif bursa AS yang ditutup menguat menyusul penahanan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve (Fed).

"The Fed masih pesimistis, dollar index melemah. Harga minyak naik, rupiah berpotensi menguat," tulis Samuel Sekuritas dalam akun Twitter-nya.

Hari ini, Samuel Sekuritas memberikan highlights ke saham properti. Selain itu juga ke saham  BBTN, BBKP, KIJA, PTBA, dan SMCB.

Kami melihat hari ini IHSG akan berpeluang menguat. #DailyReport

— Samuel Sekuritas Ind (@SamuelSekuritas) March 17, 2016

Pada perdagangan Rabu (16/3/2016) lalu, Samuel Sekuritas menitikberatkan pencermatan ke saham perbankan dan ISAT, LTLS, PTPP, dan ISSP.

Sementara itu, IHSG ditutup menguat tipis 0,2 persen ke level 4.861,4.

Sektor aneka industri yang naik 1,3 persen menjadi top performer Rabu lalu. Selain itu juga disokong saham ASII yang naik 1,4 persen, saham TLKM yang naik 1,8 persen dan JSMR yang naik 1,4 persen.

Sektor perdagangan yang turun 0,5 persen menjadi penekan utama indeks. Selain itu juga saham EMTK yang turun 3,0 persen, MNCN yang turun 4,5 persen, dan AKRA yang turun 2,9 persen.

Investor asing net sell Rp 9,7 miliar. Penjualan terbesar yakni INDF (Rp 53 miliar), BSDE (Rp 31,8 miliar), dan GGRM (Rp 29,1 miliar).

Sementara itu nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,7 persen ke level Rp 13,268 per dollar AS.

Dari bursa acuan di wilayah Asia, Nikkei 225 ditutup turun 0,8 persen dan Hang Seng melemah 0,2 persen, sementara Shanghai Composite menguat 0,2 persen.