Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan BI Turunkan Kembali Suku Bunga Acuannya

Kompas.com - 18/03/2016, 08:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) baru saja memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen.

Sebelumnya, BI Rate berada pada posisi 7 persen. Penurunan BI Rate ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan bank sentral dalam kurun tiga bulan di sepanjang tahun 2016.

Apa yang menjadi alasan BI sebenarnya?

"Tekanan dari nilai tukar rupiah sudah mereda. Tadi malam Fed juga memutuskan lebih dovish dari yang diperkirakan pasar. Ini menjadi satu faktor juga. Kita sudah tahu Fed sesuai prediksi kita akan menaikkan (suku bunga) dua kali," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, Kamis (17/3/2016) malam.

Juda menyatakan, faktor-faktor eksternal tersebut menjadi pertimbangan bank sentral dalam menyesuaikan suku bunga acuan. Selain itu, kondisi ekonomi global juga masih melemah, sehingga permintaan domestik harus didorong.

"Tapi dengan ekonomi global yang masih lemah, kita tidak bisa lagi mengharapkan ekspor tahun ini tumbuh lebih baik. Jadi dorongannya dari domestik. Oleh sebab itu, moneter perlu didorong," terang Juda.

Meskipun melihat adanya ruang pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut, Juda menjelaskan bahwa bank sentral tetap berhati-hati. Selain itu, fokus BI kini adalah memperkuat transmisi penurunan suku bunga agar segera direspons oleh bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com