Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker "Awasi" Bank Bangladesh Dua Minggu Sebelum Serangan

Kompas.com - 19/03/2016, 20:48 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Hacker yang membobol 101 juta dollar AS dari bank sentral Bangladesh butuh dua minggu untuk mengintai sistem komputer sebelum melakukan serangan, berdasarkan hasil laporan investigasi.

Dua firma keamanan siber yakni FireEye Inc dan World Informatix menginvestigasi bagaimana penjahat siber bisa menggunakan sistem yang ada untuk melawan mereka.

Menurut perusahaan keamanan siber tersebut, si penjahat menggunakan malware pada server bank untuk membuat pembayaran terlihat asli.

Sayangnya, mereka belum menemukan jejak si hacker sebab grup penjahat tersebut selalu menghilangkan jejak mereka acapkali masuk ke sistem komputer bank.

Firma keamanan siber tersebut juga yakin bahwa kejahatan yang dilakukan oleh penjahat maya untuk membobol bank sentral tersebut merupakan tindakan kriminal terencana.

"Aktor pengancam terlihat sangat termotivasi oleh uang dan sangat terorganisir," tulis laporan tersebut.

Dalam serangan tersebut, bank sentral Bangladesh seolah-olah meminta pencairan dana senilai 101 juta dollar AS ke bank sentral AS, Federal Reserve. Uang tersebut kemudian disalurkan ke Filipina dan Sri Lanka. Masing-masing 81 juta dollar ke Filipina dan 20 juta dollar ke Sri Lanka.

Menurut laporan tersebut, pembobolan uang dalam jumlah tersebut hanya sebagian dari rencana untuk membobol 1 miliar dollar AS dari rekening bank sentral Bangladesh.

Pembobolan tersebut memperlihatkan lemahnya sistem keamanan bank sentral Bangladesh, dan membuka perseteruan antara menteri keuangan dengan gubernur bank sentral Bangladesh yang akan pensiun lima bulan mendatang.

Bank di Sri Lanka menyetop transaksi dan mengembalikan uang tersebut sementara di Filipina masih hilang.

"Malware didesain spesial untuk menyerang Bank Bangladesh, terutama untuk mengoperasikan SWIFT Alliance Access Server," tulis laporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com