Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Profit Taking Merahkan Bursa di Jeda Siang

Kompas.com - 28/03/2016, 12:12 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi ambil untung atau profit taking mewarnai pedagangan saham sepanjang pagi hingga jeda siang, Senin (28/3/2016).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,22 persen atau turun 58,94 poin ke level 4.768,14 berdasarkan data RTI pukul 12.00 WIB.

Aksi beli saham atau net foreign buy mewarnai 10 saham di perdagangan sesi I, dengan saham utama yakni ASII, SSIA, WSKT, PGAS dan WIKA.

Sementara aksi jual terjadi di 30 saham dengan saham utama TLKM< BBCA, BMRI, UNVR dan SMGR.

Pada sesi I perdagangan saham Senin ini, sebanyak 57 saham ditutup naik, 210 saham ditutup turun dan menyeret bursa memerah, serta 69 saham tetap.

Volume perdagangan mencapai 2,12 miliar saham atau setara Rp 1,89 triliun. Aksi net sell investor asing mencapai Rp 790,8 miliar.

Sebelumnya pada pembukaan perdagangan pagi, IHSG dibuka di level 4.809,18 sementara pada pukul 09.04 WIB IHSG di level 4.812,79 atau turun 0,296 persen (14,29 poin).

Volume perdagangan pada pembukaan Senin ini mencapai 155,248 juta atau senilai Rp 144,03 miliar.

Sebanyak 58 saham tercatat dibuka naik, sementara 60 saham dibuka turun dan 61 saham tetap.

Dari 10 indeks sektoral penopang bursa, hanya sektor agribisnis, infrastruktur, pertambangan dan properti yang dibuka naik. Sementara enam sektor lain turun.

Penurunan terdalam ada pada sektor aneka industri yang dibuka turun 0,85 persen atau turun 10,57 poin ke level 1.231,05.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com