Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetrisno Bachir: Moratorium Kapal Eks Asing Bu Susi Sudah Tepat, tapi...

Kompas.com - 31/03/2016, 14:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir menilai, kebijakan moratorium kapal eks asing sudah tepat. Sebab, tutur dia, kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah menyentuh pokok persoalan di sektor kelautan dan perikanan.

"Moratorium kapal eks asing (Bu Susi) itu sudah tepat dalam mengatasi persoalan ikan kita yang dicuri," ujar Soetrisno di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Menurut dia, persoalan utama di sektor kelautan dan perikanan nasional adalah persoalan ikan nasional yang banyak dicuri. Pencurinya yakni para pelaku illegal fishing dengan menggunakan kapal-kapal asing.

Sementara itu, kebijakan moratorium kapal eks asing dan pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut oleh Menteri Susi membuat kapal-kapal ikan asing tidak bisa lagi seenaknya masuk ke wilayah Indonesia.

Namun, tutur Soetrisno, masih banyak hal yang harus diperbaiki setelah kebijakan itu diterapkan. Sebab, sebagian pelaku industri perikanan terkena imbas dari kebijakan itu.

"Nah, bahwa itu ada akibat dari itu, ada perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan, kita cari solusinya," kata dia.

KEIN sendiri siap menjadi penengah untuk menjembatani para pelaku usaha di sektor perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Surat Wapres

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengirim surat kepada Menteri Susi untuk mengevaluasi berbagai kebijakannya lantaran dinilai sudah menyebabkan peningkatan kemiskinan dan pengangguran di sejumlah daerah.

Berbagai data yang diungkapkan Wapres dalam suratnya itu didapatkan setelah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Kompas TV Kapal Berbendera Malaysia Ditenggelamkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com