Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Butuh ATM Setor Tarik

Kompas.com - 31/03/2016, 15:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di Kepulauan Seribu masih membutuhkan ATM untuk keperluan setor dan tarik tunai guna memudahkan transaksi perbankan.

Bupati Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Budi Utomo menyatakan sudah ada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di gugusan kepulauan di utara Jakarta tersebut. Akan tetapi, jumlahnya masih sangat minim.

Budi menjelaskan, saat ini sudah ada satu unit mesin ATM Bank DKI di Pulau Pramuka dan rencananya akan dilakukan pengadaan tambahan mesin ATM pada bulan Juni atau Juli mendatang.

Kemudian, di Pulau Tidung ada dua unit mesin ATM. "Di Pulau Untung Jawa harus ada mesin ATM. Di Pulau Pari juga," kata Budi di Pulau Pramuka, Kamis (31/3/2016).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, penambahan mesin ATM di Pulau Pramuka dilakukan karena tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, mesin ATM yang sudah ada itu juga sering kehabisan uang yang cukup lama untuk kembali diisi.

Budi memaparkan, yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kepulauan Seribu adalah mesin ATM setor tarik. Pasalnya, dengan hanya ada satu kantor cabang bank dan sulitnya akses masyarakat, menyetor uang tunai ke bank menjadi hal yang sulit.

"Sebetulnya kita itu butuh ATM setor tunai. Soalnya pemilik homestay itu kalau sedang ramai uangnya banyak tapi dia susah ke bank, Sabtu dan Minggu bank tutup. Akhirnya pernah ada kejadian pencurian uang pemilik homestay antara Rp 30 juta sampai Rp 50 juta," ungkap Budi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Tim Statistik dan UMKM Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta Ambawani Restu Widi menyatakan bank sentral mendukung dan mendorong bank yang mengoperasikan mesin ATM di Kepulauan Seribu. Namun, hal ini tergantung kesiapan bank.

"Sebagai bank sentral kami mendorong bank menambah ATM di Kepulauan Seribu. Kami mendukung bank melakukan studi kelayakan sebelum itu," ungkap Anin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com