Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pesawat Berbenturan, 3 Staf ATC Halim Perdanakusuma Dirumahkan Sementara

Kompas.com - 05/04/2016, 18:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia membebastugaskan 3 personel air traffic control (ATC) di Bandara Halim Perdanakusuma.

Keputusan itu diambil menyusul peristiwa benturan pesawat Batik Air ID 7703 dengan pesawat Transnusa 42-600 di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4/2016) malam.

"Grounded selama tiga minggu untuk melakukan penelitian. Seminggu ini, mereka diminta untuk melakukan penenangan diri," ujar Wisnu Darjono, Direktur Operasional AirNav Indonesia, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

"Karena masalah ini, gangguan emosionalnya sangat tinggi terhadap psikologis mereka. Kemudian, kami evaluasi dan investigasi sebenarnya ada faktor apa yang membuat ini terjadi," lanjut Wisnu.

Ia menuturkan, ketiga personel ATC Bandara Halim Perdanakusuma yang dibebastugaskan berperan sebagai controller, asisten controller, dan supervisor. Ketiganya tidak diizinkan untuk melakukan tugas pemanduan pesawat.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengambil langkah cepat setelah mendapatkan informasi mengenai tabrakan pesawat Transnusa dan Batik Air di landasan pacu Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Ia meminta, investigasi dilakukan terhadap petugas ATC Perum LPPNPI, perusahaan ground handling (pengelola urusan darat), dan PT Angkasa Pura II selalu pengelola Bandara Halim Perdanakusuma.

Mantan Dirut PT KAI itu juga membekukan sementara izin perusahaan ground handling, yakni PT Jasa Angkasa Semesta, yang saat kejadian berperan untuk urusan menarik pesawat Transnusa 42-600.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com