Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peruri Cetak Prangko Filipina dan Uang Kertas Nepal

Kompas.com - 07/04/2016, 14:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) tidak hanya mencetak uang, paspor, perangko, maupun dokumen berharga lainnya milik pemerintah Indonesia. BUMN obyek vital nasional ini pun mencetak uang dan prangko hingga paspor negara lain.

Pada 2015, Perum Peruri memenangi tender mencetak prangko Filipina. Prangko yang dicetak di Indonesia itu bertema Philippine Fruits yang diterbitkan oleh Philippines Postal Corporation. "Dicetak sebanyak 32,8 juta keping dengan total nilai sebesar 5,6 juta peso," kata Direktur Utama Perum Peruri Prasetio dalam konferensi pers, Kamis (7/4/2016).

Prasetio menuturkan, pihaknya pun tengah membidik produksi uang logam Filipina. Pasalnya, negara tetangga Indonesia itu memiliki kebutuhan yang besar terhadap uang logam. "Kami sedang siapkan sirkulasi koin. Filipina sangat tertarik dengan mata uang koin yang harus murah tetapi awet," jelas Prasetio.

Selain itu, Perum Peruri juga memenangi tender pencetakan uang kertas Nepal dengan pecahan 50 rupee yang diterbitkan Nepal Rastra Bank (NRB). Kerja sama ini meliputi desain, cetak, dan pasokan 240 juta bilyet uang pecahan 50 rupee.

Pada kesempatan sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Perum Peruri Atje M Darjan menyebut, pihaknya juga kini tengah membidik tender pencetakan paspor dan pita cukai Nepal. Alasannya, kedua produk ini sangat dibutuhkan negara itu. "Kami juga sedang berusaha untuk masuk ke negara tetangga Nepal, yaitu Bhutan. Ada potensi yang besar di Bhutan. Agen kita sedang bicara supaya kita bisa mengarah ke sana," demikian Atje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com