Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, BNI Salurkan KUR Rp 11,5 Triliun

Kompas.com - 13/04/2016, 09:45 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengatakan akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 11,5 triliun bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 2016 ini.

Kredit ini terdiri atas KUR mikro sebesar Rp 500 miliar dan KUR ritel sebesar Rp 10 triliun serta KUR TKI sebesar Rp 1,5 triliun.

"Sejak Januari 2016 BNI telah menyalurkan KUR dengan bunga single digit sebesar 9 persen," ungkap CEO BNI Wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, Ronny Venir, di Riau, Selasa (12/4/2016).

Menurut Ronny, BNI merupakan bank plat merah yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR bagi pelaku UMKM selama ini.

Dengan demikian berbagai kemudahan dibuka BNI bagi UMKM. Seperti, persyaratan yang mudah serta proses yang relatif cepat.

Khusus untuk penyaluran kredit sampai dengan maksimal Rp 1 miliar, sejak tanggal 1 April yang lalu terdapat program bundling Taplus Bisnis atau giro dan e-banking.

Program tersebut memberikan kemudahan tambahan yaitu bebas biaya asuransi jiwa kredit dan bebas biaya asuransi kredit.

Dalam memudahkan jangkauan, BNI juga telah melakukan kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan koperasi untuk memanfaatkan jaringan mereka untuk menyalurkan KUR, baik mikro, ritel maupun TKI.

"Kerja sama dengan BPR ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dengan pola Linkage dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) pada 29 Februari 2016 lalu di Jakarta," lanjut dia.

KUR tersebut akan diteruskan kepada end user atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang dianggap telah memenuhi persyaratan. (Netty Mindrayani, Vera Lusiana)

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com