Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Startup" Tokopedia Tarik Minat 24.000 Pelamar per Bulan

Kompas.com - 13/04/2016, 11:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertumbuhnya startup atau perusahaan rintisan berbasis digital terbukti membuka lapangan kerja bagi tenaga terdidik di Indonesia.

Hal ini terbukti di Tokopedia, startup e-commerce, yang banjir 24.000 pelamar kerja per bulan. Namun hanya mampu merekrut sekitar 20 karyawan baru.

Sebelumnya, Tokopedia dinobatkan sebagai startup paling diminati para pencari kerja versi Jobplanet beberapa waktu yang lalu.

Tokopedia kini menempati posisi perusahaan dengan budaya perusahaan terbaik, mengalahkan Total dan Nutrifood yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan pendapat mengenai cara meningkatkan kualitas manajemen karyawan di tengah iklim kompetisi dunia startup.

Menurut dia, sistem kerja di Tokopedia menekankan pada budaya kerja sebagai peta, value atau DNA perusahaan sebagai kompas dan visi misi perusahaan sebagai tujuan.

Lebih lanjut, walaupun tim berkembang dengan pesat, yakni dari 80-an orang di 2014 ke 400-an orang di akhir 2015, anggota tim pada umumnya tetap bisa bekerja dengan independen.

“Nakama (sebutan untuk karyawan Tokopedia) pada umumnya adalah knowledge worker yang didorong untuk menemukan tujuan mereka di perusahaan. Tokopedia percaya pengembangan kualitas SDM hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan kepercayaan dan kesempatan,” papar William melalui siaran pers ke Kompas.com.

Secara garis besar, karyawan Tokopedia dilekatkan dengan tiga nilai atau DNA, antara lain growth mindset, focus on consumer, make it happen & make it better.

William juga menekankan ketulusan untuk berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid kepada para karyawannya. Hal-hal inilah yang menjadi bahan review tahunan.

“Setiap Nakama harus menceritakan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dirinya sudah menjadi guru atau mentor untuk siapa saja dan apa yang diajarkan, sekaligus menceritakan sudah belajar apa dan dari siapa,” jelas William.

Proses orientasi Nakama baru dilakukan selama dua minggu lewat Nakama Academy yang menekankan pada budaya kerja dan apa visi misi dari Tokopedia.

Tokopedia percaya kesuksesan hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses.

Filosofi ini ditanamkan kepada setiap Nakama sejak awal karena bagi Tokopedia tidak cukup hanya mampu secara skill, tetapi harus juga peduli pada misi perusahaan, tutup William.

Kompas TV 96% Orang Cari Berita Via "Online"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com