Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Syariah Catat Laba Rp 75,18 Miliar di Kuartal I 2016

Kompas.com - 20/04/2016, 12:31 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 64,62 persen menjadi Rp 75,18 miliar pada kuartal I 2016. Pencapaian tersebut naik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 45,67 miliar.

Plt Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, pertumbuhan laba ditopang ekspansi pembiayaan yang didukung dengan kualitas pembiayaan yang terjaga serta rasio dana murah yang baik.

"Alhamdulillah, walaupun 2016 kondisi ekonomi belum menunjukan perbaikan, namun kami masih bisa mencatatkan profitabilitas di periode Maret 2016," ujar Imam kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Imam memaparkan lebih lanjut, aset BNI Syariah juga tercatat tumbuh dari Maret 2015 sebesar Rp 20,50 triliun menjadi Rp 24,67 triliun di Maret 2016.

"Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,95 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,07 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama," imbuh Imam.

Adapun total pembiayaan sebesar Rp 18,04 triliun sebagian besar merupakan pembiayaan konsumtif 53,18 persen disusul oleh pembiayaan produktif atau smll medium enterprise (SME) sebesar 22,2 persen, pembiayaan komersial 16,75 persen, pembiayaan mikro 5,69 persen, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,15 persen.

Untuk pembiayaan konsumtif, sebagian besar portofolio pembiayaan adalah BNI Griya iB Hasanah sebesar 85,99 persen.

"Pencapaian kinerja bisnis tetap memperhatikan kualitas pembiayaan dimana NPF triwulan pertama 2016 tetap terjaga di level 2,77 persen," papar Imam.

Pertumbuhan kinerja yang positif ini dikatakan Imam tidak lepas dari peran BNI sebagai induk perusahaan yang menghadirkan konsep BNI Financial Center, dimana BNI beserta anak perusahaan melayani berbagai kebutuhan finansial masyarakat.

"Bentuk sinergi BNI Syariah dengan BNI diantaranya Syariah Chaneling Outlet (SCO), dimana nasabah diberikan kemudahan untuk dapat melakukan transaksi syariah di 1.487 kantor cabang BNI," tutup Imam.

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com