Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Sebut Alsintan Picu Regenerasi Usia Muda Jadi Petani

Kompas.com - 21/04/2016, 07:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, sebagian besar usia kerja petani di Indonesia masih didominasi usia tua.

Karena itu, pemerintah terus melakukan peningkatan teknologi pertanian agar mendorong usia muda yang produktif untuk berkecimpung di bidang pertanian.

Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah dengan memberikan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani.

"Alsintan dapat memicu usia produktif atau usia muda untuk berkecimpung dalam pertanian, sehingga anak muda juga bisa bertani," ucap Amran, usai menghadiri Seminar Nasional Moderenisasi Sistem Mekanisasi Pertanian Ikatan Alumni Universitas Hasanudin, di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/4/2016).

Amran menjelaskan, dengan cara mengalihkan pengolahan tradisional ke modern, biaya produksi mampu ditekan hingga 40 persen.

"Jika dulu mengolah satu hetar sawah dikerjakan 5 sampai 10 orang, dengan Alsintan cukup dua orang. Secara otomatis pengerjaan pra tanam, masa tanam, dan panen bisa lebih cepat," kata Amran.

Lanjutnya, pemerintah mengalokasikan dana untuk pembelian Alsintan sebesar Rp 4,1 triliun dalam anggaran belanja negara 2016. Jumlah tersebut meningkat Rp 3,6 triliun dibanding tahun lalu.

Rektor Universitas Hasanudin Dwia Ariestina Pulubuhu berpandangan, jika priode usia kerja para petani saat ini di antara 40 sampai 50 tahun. Sementara, hingga tahun 2020 Indonesia masih mempunyai bonus demografi, dimana usia muda (produktif) meningkat.

Namun kenyataanya, disaat usia produktif meningkat, sangat jarang yang mau bekerja di sektor pertanian atau menggarap langsung lahan pertanian.

"Paradigma di kalangan anak muda, petani itu kotor dan bukan profesi yang membanggakan. Untuk itu dengan teknologi, paradigma tersebut bisa dirubah," jelas Dwia.

Tahun 2016 Kementerian Petanian menyediakan 38.000 Alsintan dan tentunya hal tersebut bisa memicu usia muda untuk beralih menjadi petani.

"Regenerasi petani itu penting dan kita harus mensiasatinya, salah satunya dengan teknologi. Peran perguruan tinggi juga penting untuk memberikan pendampingan atau menyiapkan sumber daya manusianya," pungkasnya.

Kompas TV 400 Petani Gelar Aksi Darurat Pertanian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com