Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Pertambangan Masih Menarik untuk Dikoleksi?

Kompas.com - 21/04/2016, 08:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan saham kemarin ditutup melemah akibat dari aksi ambil untung jangka pendek. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin melemah 5,3 poin atau 0,10 persen ke level 4.876.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, koreksi IHSG kemarin terutama dipicu aksi ambil untung di saham sektor konsumsi, aneka industri, dan telekomunikasi. Sedangkan aksi beli selektif melanda saham perbankan, properti dan pertambangan batubara.

"Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi. Saham pertambangan masih akan melanjutkan tren bullish seiring kenaikan di harga komoditasnya," papar David dalam risetnya, Kamis (21/4/2016).

Menurut David, pasar akan digerakkan dengan antisipasi atas rilis kinerja kuartal pertama 2016 sejumlah emiten sektoral menjelang akhir April yang bisa menjadi sinyal pertumbuhan kinerja tahun ini.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4.860 dan resisten di 4.910 berpeluang menguat terbatas," imbuh David.

Meski demikian, para investor diminta untuk tetap mewaspadai sentimen negatif dari eksternal yang menumbangkan IHSG pada perdagangan kemarin. IHSG kemarin terimbas sentimen negatif dari pasar saham Asia terutama dimotori bursa saham China.

"Indeks Shanghai Composite terkoreksi 2,3 persen setelah PBoC memberi sinyal akan mengurangi program pelonggaran likuiditasnya. Harga minyak yang kembali melemah setelah pekerja di Kuwait diberitakan akan mengakhiri pemogokannya, juga turut memicu aksi ambil untung di pasar saham kawasan Asia," pungkas David. 

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com