Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Negara Berlatih Cara Pasarkan Produk UKM di Smesco Jakarta

Kompas.com - 25/04/2016, 05:10 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para delegasi dari Zimbabwe antara lain Menteri Dalam Negeri Zimbabwe Hon Dr I Chombo, Dubes Zimbabwe untuk Indonesia Alice Mageza dan Deputy Minister for Information Thokozile Mathuthu mengunjungi gedung Smesco Tower pada Minggu (24/4/2016).

Mereka ingin belajar cara mempromosikan produk-produk UKM di Indonesia. Deputi bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam memaparkan, para delegasi Zimbabwe merasa kagum dan merasa puas terhadap cara Smesco mempromosikan produk-produk UKM.

"Produk-produk kita menurut mereka bagus dan sangat berkualitas, seperti produk handicraf, batik, furnitur dan lain-lain," tutur Agus Muharam, melalui siaran pers.

Mereka diterima oleh Sekretaris Kementerian Koperasi & UKM Agus Muharam yang didampingi Deputi bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta serta Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi.

Ternyata belum banyak negara yang mempunyai pusat promosi produk UKM seperti di Indonesia, termasuk Zimbabwe.

Smesco merupakan pusat informasi dan promosi produk-produk UKM dari berbagai daerah di Indonesia. Sudah banyak negara yang belajar mempromosikan produk-produk UKMnya ke Smesco.

Dalam satu minggu ini sejumlah negara yang berkunjung dan belajar dari Smesco antara lain: Brunei, Senegal, Kenya, Mesir dan terakhir hari ini Zimbabwe.

Zimbabwe juga ingin agar Smesco melatih mereka cara mempromosikan produk UKMnya.

"Mereka berjanji ingin berkunjung lagi ke sini, mereka kagum dan puas melihat produk-produk kita. Zimbabwe ini merupakan negara yang sangat besar dan terkenal di Afrika," imbuh Agus Muharam.

Produk-produk dari Indonesia juga akan dipromosikan di Zimbabwe. Terutama mereka sangat menyukai produk mebeler dan tas yang terbuat dari eceng gondok.

"Bahkan mereka membeli batik mau dipakai buat acara dinner malam ini," papar Agus Muharam.

Kompas TV Soum UPI, Satu-Satunya UKM Sulap di Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com