Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan LNG Tiba, FSRU PGN di Lampung Siap Dukung Swasembada Energi

Kompas.com - 25/04/2016, 06:01 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas Floating Storage and Regasification (FSRU) Lampung kembali menerima kargo LNG (Liquefied Natural Gas/gas bumi cair) yang berasal dari Kilang LNG Tangguh, Papua.

Pasokan gas tersebut diterima oleh PT PGN LNG Indonesia selaku pengelola FSRU Lampung,yang juga anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).

"Ini kargo LNG kedua yang diterima FSRU Lampung dari total 1,1 juta meter kubik LNG yang berasal dari Tangguh pada tahun ini," kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Mugiono, dalam penjelasan resminya Minggu (24/4/2016).

Sementara itu Direktur PGN Danny Praditya menambahkan FSRU Lampung siap untuk mendukung pasokan gas bumi yang lebih ramah lingkungan. 

Selain itu, pasokan gas ini juga untuk mencapai swasembada sumber energi domestik pada proyek listrik 35.000 Mega Watt (MW), utamanya yang berada di Jawa bagian barat, Sumatera bagian selatan, kepulauan Riau dan Bangka Belitung.

Sebelumnya, kargo pertama telah datang pada 2 April 2016 lalu. Setelah berlayar sekitar sepekan dari Papua, kapal pembawa LNG yang mengangkut satu kargo LNG (sekitar 137.700 meter kubik) merapat ke FSRU Lampung.

Fasilitas FSRU berada sekitar 21 kilometer dari tepi pantai Labuan Maringgai Lampung, pada Minggu (24/4/2016).

"Sementara ini juga sedang berlangsung negosiasi untuk mendapatkan kargo tambahan dari sumber lain," kata Mugiono.

LNG dari FSRU Lampung tersebut akan memperkuat pasokan gas bumi PGN khususnya untuk pelanggan di Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan. Sebelum disalurkan, LNG tersebut melalui proses regasifikasi (mengubah dalam bentuk cair menjadi gas).

Dari FSRU Lampung, gas tersebut mengalir melalui pipa bawah laut menuju ke stasiun penerima di Labuan Maringgai yang terhubung dengan pipa South Sumatera West Java (SSWJ), dan gas tersebut didistribusikan ke pelanggan PGN di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan.

Keberadaan FSRU Lampung ini sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional untuk Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah.

PGN saat ini memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi hilir total lebih dari 7.000 km. Jumlah tersebut setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com