Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Nasabah Korporasi Sebabkan Kredit Bermasalah BCA Naik

Kompas.com - 27/04/2016, 19:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia Tbk mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pada kuartal I 2016.

NPL BCA pada periode tersebut mencapai 1,1 persen, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 0,7 persen.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kenaikan NPL tersebut telah diperkirakan sebelumnya.

Menurut Jahja, peningkatan NPL tersebut masih dalam tingkat toleransi risiko yang masih dapat diterima.

Adapun satu penyebabnya adalah paparan terkait salah satu nasabah korporasi.

"Ada satu nasabah korporasi (yang pinjamannya mencapai) Rp 500 miliar, itu macet. Porsinya 0,2 persen (dari total NPL)," kata Jahja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Meski demikian, BCA pada kuartal I 2016 telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan sebesar Rp 989 miliar.

Dengan demikian, rasio cadangan terhadap total kredit bermasalah mencapai 235 persen.

Jahja menyebut, perseroan memprediksi, peningkatan NPL masih akan terjadi sepanjang tahun 2016 ini.

Ia memprediksi, puncak kenaikan NPL terjadi hingga bulan September mendatang.

"Prediksi kita puncaknya NPL sampai September. Titik flat-nya sekitar September," ujar Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com