Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Listrik di Jakarta Sering Padam

Kompas.com - 05/05/2016, 12:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) di Jakarta yang berfungsi menyalurkan listrik ke rumah-rumah pelanggan sudah overload atau mengalami kelebihan beban. Jika terjadi gangguan di satu GITET, maka ada wilayah lain yang harus dipadamkan  listriknya.

General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), Syamsul Huda mengatakan, dari 11 GITET yang ada, tujuh di antaranya sudah overload.  Sebanyak tiga GITET mendekati penuh, dan satu masih terbilang aman.

"Sumber listrik untuk Jakarta memang memprihatinkan, karena sudah lebih dari 80 persen bebannya. Listik tidak sampai ke pelanggan kalau saluran terjadi penyumbatan," ujar Syamsul di Jakarta, Rabu Kemarin (4/5/2016).

Syamsul mengatakan, dengan beban tersebut, jika terjadi gangguan di salah satu GITET, maka mau tidak mau akan ada wilayah yang harus dipadamkan arus listriknya.

"Bisa saja beban GITET yang terganggu dialihkan ke GITET lainnya, tapi karena beban GITET lainnya juga penuh, maka tidak bisa dialihkan, harus menunggu GITET yang mengalami gangguan itu dipulihkan," tutur Syamsul.

Untuk mengantisipasi pemadaman jika terjadi gangguan terhadap GITET, harus ada pembangunan GITET baru. Karena GITET yang aman untuk menanggung beban listrik bagi masyarakat adalah 60 persen.

”Tambah gardu di Jakarta kan butuh tempat. Tempatnya ini yang jadi masalah, di Jakarta penduduknya padat dan harga tanahnya sangat mahal,” imbuhnya.

Mengingat mendesaknya kebutuhan akan GITET, PLN dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminjam lahan milik Pemprov.

Prediksi PLN Disjaya, konsumsi listrik Jakarta akan meningkat hingga 10.070 MW (Megawatt) pada 2020, dari beban puncak di 2016 ini sebesar 7.293 MW.

Sementara, kapasitas GITET saat ini baru 9.000 MVA (Mega Volt Ampere). Menurut Syamsul, idealnya kapasitas GITET harus mencapai 13.000 MVA pada 2020.

Kompas TV 12 Ribu Desa Belum Ada Listrik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com