Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Tips Berikut untuk Mencapai Tujuan Keuangan yang Sukses

Kompas.com - 06/05/2016, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk membuat Anda sukses dalam pengelolaan keuangan adalah berhasil merencanakan dan menganggarkan kebutuhan hidup yang telah dipertimbangkan dengan pendapatan yang dimiliki.

Tentu saja, hal ini juga didukung oleh sikap disiplin seseorang dalam mengelola keuangannya. Tidak ada suatu pencapaian yang bisa berhasil tanpa kedisiplinan.

Menentukan tujuan keuangan bisa menjadi cara yang Anda lakukan guna berhasil dalam pengelolaan keuangan.

Tanpa memiliki tujuan keuangan, Anda bisa saja cenderung menggunakan uang Anda apa adanya, seperti air mengalir dan tidak terkontrol.

Hati-hati, perilaku seperti ini bisa menjerumuskan Anda karena tidak ada batasan yang harus Anda patuhi sehingga merasa dana Anda masih bisa dan cukup untuk memenuhi semua keinginan Anda.

Maka dari itu, demi memiliki pengelolaan keuangan yang baik, kami akan menyajikan beberapa cara bijak yang dapat digunakan untuk menentukan tujuan keuangan Anda sehingga pengeluaran menjadi lebih tertata.

Lebih dari itu, pendapatan Anda tidak akan hanya bisa digunakan untuk berbelanja, namun juga bisa disisihkan untuk kebutuhan di masa depan.

1.    Buatlah Daftar Tujuan Keuangan
Tentu saja, membuat tujuan keuangan harus menjadi langkah pertama yang Anda lakukan sebelum menyusun secara lebih rinci mengenai pembelanjaan yang akan Anda lakukan. Pertimbangan pendapatan Anda dan alokasikan ke dalam kebutuhan prioritas lebih dulu.

Beberapa kebutuhan prioritas tersebut seperti menikah, membeli tanah atau rumah, melakukan investasi, hingga menyiapkan dana untuk pendidikan anak.

Pembuatan daftar tujuan keuangan tidak hanya harus mendahulukan yang menjadi prioritas namun juga kebutuhan yang mendesak. Ingat, daftar tujuan keuangan Anda harus diprioritaskan untuk kebutuhan hidup, bukan untuk keinginan pribadi.

2.    Sadari Motivasi Anda
Buatlah motivasi yang mendorong dan menyemangati Anda untuk memenuhi tujuan keuangan. Hal ini bisa Anda temukan dari mengetahui mimpi apa yang ingin Anda capai.

Semakin jelas mimpi tersebut dan semakin Anda menginginkan mimpi tersebut terwujud, maka akan lebih mudah dalam menemukan motivasi yang bisa mendorong Anda lebih giat dan disiplin dalam mendapatkan dan mengelola keuangan.

Misalkan tujuan tersebut adalah ingin menikah dalam jangka waktu 5 tahun atau Anda ingin memiliki tabungan maupun investasi yang bisa menopang kebutuhan hidup Anda ketika pensiun kelak.

3.    Susun Tujuan Keuangan
Setelah Anda membuat daftar tujuan keuangan beserta motivasi yang mendorongnya, kini saatnya Anda membuat daftar tujuan keuangan tersebut menjadi lebih tersusun.

Dalam penyusunan tujuan keuangan, Anda diwajibkan mampu memakai sistem prioritas yang akan mengutamakan tiga tujuan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com