Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Minyak, Komoditas yang Terancam Akibat Hadirnya Mobil Listrik Tesla

Kompas.com - 06/05/2016, 16:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Mimpi Elon Musk, petinggi Tesla, untuk menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan, akan mendisrupsi penggunaan minyak sebagai BBM. Tapi juga komoditas lain, platinum.

Namun, tidak hanya Musk yang mempunyai mimpi memasarkan mobil listrik ke seluruh dunia. Banyak pabrik mobil lain juga berupaya membangun mobil listrik untuk mengurangi ketergantungan akan bensin dan diesel.

Seiring dengan beralihnya permintaan konsumen ke produk yang lebih ramah energi, maka permintaan untuk pipa pembuangan gas bakar atau knalpot juga dipastikan akan berkurang.

Industri ini ke depan akan tetap suram, bahkan dengan rencana Arab Saudi, produsen minyak utama dunia, untuk mengurangi ketergantungan minyak dan beralih ke energi terbarukan.

"Ini merupakan risiko jangka panjang untuk platinum. Mobil listrik sama sekali tidak memerlukan platinum," kata Marc Eliott, analis di Investec Plc yang berbasis di London.

Walaupun begitu, dia melihat dalam 10 tahun ke depan model mobil yang ada masih hybrid, sehingga penggunaan platinum masih ada.

Data tahun lalu, tiap satu dari dua ounce platinum yang digunakan di seluruh dunia dijual ke industri mobil. Rata-rata tambangnya dari Afrika Selatan dan Rusia.

Saat ini, banyak pemerintahan menawarkan subsidi bagi pengendara mobil untuk melakukan perpindahan ke mobil listrik. Produsen mobil juga berencana membangun mobil listrik dengan harga lebih murah dan berjalan lebih jauh.

Dok. Bloomberg/Johnson Matthey Komoditas platinum juga terancam kebangkitan mobil listrik dunia, menurut Johnson Matthey, Bloomberg.
Para konsumen mulai meminati mobil listrik ketika Musk membanderol Model 3 Tesla seharga 35.000 dollar AS. Sementara Cheverolet menjual Bolt seharga 37.500 dollar AS, mobil listrik yang bisa melaju 200 mil sekali charge.

Jerman, negara produsen mobil terbesar di Eropa, bulan lalu mengumumkan insentif sebesar 1,4 miliar dollar AS, dimana seperempatnya digunakan untuk kemudahan kredit mobil listrik sebesar 7.500 dollar AS per konsumen.

"Ekspansi baterai listrik terjadi di berbagai negara. Di China, Korea dan Jepang," kata Andrew Miller, analis di Benchmark Mineral Intelligence Ltd di London. Menurut dia, mobil hybrid dan mobil listrik akan mencapai pangsa pasar 5 persen dari total pasar mobil dunia di 2020.

Kompas TV Kasus Dahlan Iskan: Kejaksaan Agung Sita 3 Mobil Listrik


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com