Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Pengiriman Barang, Amazon Investasi Pesawat

Kompas.com - 07/05/2016, 09:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan belanja online, Amazon, terus melakukan inovasi guna membantu pengiriman barang pesanan.

Kini, Amazon merambah sarana transportasi berupa pesawat. Dikutip dari CNNMoney, baru-baru ini, Amazon mengumumkan kesepakatan kerjasama dengan maskapai penerbangan kargo Atlas Air Worldwide.

Atlas akan meminjamkan 20 unit pesawat jet Boeing 767-300 kepada Amazon. Selain itu, Amazon akan menerima jaminan dari Atlas, yang dapat memungkinkan Amazon memiliki 30 persen saham Atlas.

Berkat pengumuman ini, saham Atlas mencuat lebih dari 25 persen. Ini adalah kesepakatan kedua Amazon dengan perusahaan kargo pada tahun 2016 ini.

Pada bulan Maret lalu, Amazon setuju memeroleh pinjaman 20 unit pesawat Boeing seri 767 dari Air Transport Services Group (ATSG).

Amazon pun memeroleh jaminan dalam kerjasama ini, yakni berupa investasi yang dapat memberi Amazon 19,9 persen saham ATSG.

Kini, Amazon memiliki 9,99 persen saham ATSG. Kedua kesepakatan ini menggambarkan bahwa Amazon ingin memiliki lebih banyak kontrol terhadap bagaimana barang dikirimkan.

Investasi ini adalah tanda bahwa Amazon tidak ingin terlalu bergantung pada perusahaan pengiriman seperti UPS dan FedEx.

Kecepatan dianggap sebagai kunci bagi Amazon, yang kini tengah mengalami persaingan ketat di kancah belanja online.

Di Amerika Serikat saja, Amazon bersaing ketat dengan Walmart dan Target, yang kini tengah menggenjot bisnis e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com